Rabu, 16 Juni 2010

Mencari Kesalahan? Nggak Banget...

Oke, hari ini saya sedang bad mood.
Masalah sepele sih sebenarnya, namun benar-benar menohok hati saya.
Baru saja saya membuka beberapa situs berita, seperti biasa, saya mencari berita-berita yang menurut saya menarik untuk dibaca, terutama seputar Piala Dunia yang saat ini sedang heboh-hebohnya.

Alasan mengapa saya senang membaca berita di internet adalah: Pertama, saya tidak berlangganan koran. Jika sedang online, mengapa tidak membacanya melalui internet saja? Lumayanlah, selain memperluas wawasan umum, kita juga menjadi up-to-date terhadap perkembangan negara dan dunia. Yang kedua, beberapa situs juga memaparkan berita dengan ulasan yang cukup baik dan tidak terlalu memihak, alias netral, sama seperti koran. Kritikan dan sindiran memang ada, namun bukan cemoohan. Dan yang ketiga, orang-orang dapat memberikan komentar dan masukan [entah itu komentar yang berkualitas maupun tidak] secara langsung hanya dengan mengetikkannya ke dalam comment box. Dengan begitu, kita dapat mengetahui sudut pandang setiap orang terhadap ulasan tersebut, walau terkadang ada juga yang memulai "peperangan" hanya karena perbedaan pendapat. Benar-benar kekanakan sekali.

Baiklah, lanjut ke topik!
Mengenai poin kedua, entah mengapa saya tidak menemukan unsur "netral" di dalam sebuah ulasan yang baru saja saya baca di sebuah situs [saya tidak akan menyebutkan alamatnya]. Ah, ralat, bukan sebuah lagi, tapi sejibun! Penulis terlalu memojokkan para "korban" dan lebih banyak mencemooh. Oke, saya tahu kalau "para korban" itu melakukan kesalahan, tetapi buat apa kesalahan orang diumbar-umbar? Padahal "para korban" itu cukup terkenal dan kehebatannya diakui oleh dunia. Apakah mereka [para penulis] sengaja memperbesar kesalahan itu untuk menjatuhkan "para korban"? Saya hanya bisa mengangkat bahu.

Contohnya saja berita tentang Kesalahan Prediksi Pele di dalam situs itu. Baiklah, saya juga tahu kalau prediksi Pele kurang tepat, tetapi bukankah kita sebaiknya dan SETIDAKNYA menghargai apa yang ia ucapkan? Ia bukanlah seorang peramal, bukan dewa maupun Tuhan. Ia hanyalah seorang atlet, yang memiliki pendapat sendiri dalam menilai dan memprediksi sesuatu berdasarkan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Prediksi ya prediksi, kenyataan ya kenyataan. Dua-duanya memiliki arti yang kontras sekali, bahkan murid SD yang baru belajar antonim sekalipun sudah bisa memahami perbedaan itu. Masa penulis yang sudah mengecam pendidikan yang lebih tinggi masih belum mengerti? Lucu sekali... *tertawa miris* Lagipula, kalau pers tahu prediksi Pele selalu salah, mengapa mereka tetap menanyainya? Itulah buktinya, sekalipun salah, penilaian Pele masih dapat dijadikan resensi.

Lalu masalah Christiano Ronaldo yang gagal mencetak gol pada pertandingan kemarin, ditulis dalam sebuah ulasan di situs itu juga. Ya, saya akui hasil pertandingan kemarin malam sangat mengecewakan karena berakhir tanpa gol dari kedua pihak. Namun bukan berarti permainan mereka tidak menarik, justru sebaliknya. Kedua tim sama-sama kuat, tetapi sayangnya mereka belum cukup beruntung untuk mencetak gol. Selain skill dan strength, luck juga diperhitungkan, bukan? Mungkin karena kedudukan 0-0 itulah, menyebabkan penonton tidak puas dan kesal, termasuk saya sendiri.

Saya bukanlah seorang penggemar dari Christiano Ronaldo, tetapi jika mendengar pernyataan tidak baik terhadap seseorang yang berbakat, saya kesal. Cih, masa hanya gara-gara sebuah kesalahan, kita menghinanya? Tidak tahu diri itu namanya. Yang menghina itu nggak ngaca kali ya? Sok menghina padahal melebihi yang dihina saja tidak.

Yang membuat saya heran, tumben-tumbenan penulis dalam situs itu memaparkan ulasan yang jelek, seakan-akan memiliki dendam yang tiada habisnya terhadap "para korban". Padahal kemarin-kemarin, penulisan dan ulasan mereka sangat baik, membuat saya betah membacanya. Namun mengapa hari ini...? Ah, mungkin hari ini saja mereka berbuat seperti itu, palingan besok berubah juga. Mudah-mudahan saja...

Minggu, 13 Juni 2010

FIFA Hetalia 2010

Ya ampun~
Ternyata semua orang di dunia ini demam Piala Dunia, yak?
Bahkan Himaruya-sensei, creator dari Hetalia, juga terserang penyakit yang sama!

Barusan saya mengunjungi blog milik Himaruya-sensei, seperti biasa... pengen melihat-lihat karya terbarunya, karena udah seminggu lebih saya tidak mengunjungi blog Sensei. Setelah dibuka... Wow! Ada gambar terbaru, Chibi-san dari manga Chibi-san Date dengan seekor bebek! Myaaaahh~ Kawaii desu ne~ *dibacot*



Oke, lupakan soal Chibi-san yang imut-imut nan ngegemesin itu.
Nah... setelah nyubit-nyubit pipi Chibi-san [dalam khayalan] sampai puas, saya yang telah kembali "normal" meng-scroll ke bawah untuk mencari gambar lainnya hingga akhirnya ketemu gambar ini!



OMG!!! OMG!!! OMG!!!
BUHYOOOOOOOOOO~~~ SO CUUUUTEEEEE~~~ *dilempar golok oleh Spain*
Ya ampun! Lihatlah Abang Denmark dengan senyumannya yang bikin melting! SUGOII NA~
Terutama Nihon-kun yang begitu SUPA KAWAII~
Cameroon juga imut-imut~
Tapi Mas Holland [Netherlands] rasanya nggak cocok digambar jadi chibi deh... Aura "om-om"nya masih terlihat jelas! *dibunuh Netherlands* Tapi kekerenannya nggak ketulungaaaaann!!!!!!!! Bikin kejang-kejang nih! *dipacung*

Sabtu, 12 Juni 2010

Hetalia: Cross

Huhuhuhuhu...
HUAAAAAAAAAA!!! *nangis gaje*
Mi-minna~ *nyedot ingus*

Sa-saya da-dapat fan video Hetalia yang bahkan le-lebih sedih dari Hetalia: Unlimited. Kali ini judulnya adalah CROSS. Benar-benar sedih sekali... a-air mata sa-saya tidak henti-hentinya mengalir sejak pertama kali video itu diputar. Video ini menceritakan tentang pasangan kakak-beradik, yaitu Prussia dan Germany yang... yang... HUAAAAAAAAA!!! Minna bisa tonton sendiri setelah meng-klik Read More.

WARNING!
GermanCEST! Shonen-ai!



Translate:

1871, at the outskirt of Paris, in the Hall of Mirrors in Palace of Versailles the King of Prussia, Wilhelm I, had his coronation as the emperor.
The confederate states who accepted the Prussian King as emperor...was called the GERMAN EMPIRE.

The lonely Prussia
had built an empire
In his honorable name,
GERMANY

But it's still not enough,
only one thing is missing
That's what's called the soul,
the IRON CROSS

Hundred years had passed
The one left behind,
Germany in the west,
WISHES

I want to know...when that person
came to his end of life,
why I was committed this
CROSS

In 1945, WW2 ended

Now on the move
The awakening empire
Why the tears
couldn't stop?

Why I'm trembling?
The awakened heartbeat
Where does this pain come from?

After WW2 ended

25 February 1947
In Law no.46 of the Allied Control Council, the dissolution of Prussia was formally proclaimed. However, long before that, the country called Prussia no longer exsists already.

MAGICAL, SOUL, SOUL, MAGICAL
I've learned what is happiness
MAGICAL, SOUL, SOUL, MAGICAL
I've learned what is sorrow
MAGICAL, SOUL, SOUL ...INFINITE
How heartrending it is

Now I started to realize
the reason why I was born
It must be being alone
is too lonely
Right, on that day, at that moment,
all the memories
revive from the soul

Go surrender, West.
I'm a soldier.
You're not. I AM the soldier.
...What did you say?...
Germany, you're an empire.

Now I can tell
my true words
Dedicated
to YOU

Thank you, thank you, thank you, thank you
for giving me life in this world

Thank you, thank you, thank you, thank you
for the days we spent together

Thank you, thank you, thank you, thank you
for all you had given to me

Thank you, thank you, thank you, thank you...

FOREVER IT SHINES

BRUDER PRUSSEN!!!!!!!
JANGAN PERGI MENINGGALKAN GERMANY DAN ADIK IPARMU INIIIIII!!! *dikeroyok massa*
Padahal kau yang ngakunya begitu awesome, mengapa malah menghilang dari dunia ini...? Kok tega-teganya sih membiarkan sang adik memikul beban hidup seorang diri? *dihajar*

Huhuhu... Jujur saja, setelah mengenal Hetalia, saya ingin sekali negara Prussia dibentuk kembali. Apalagi setelah menonton video ini, semakin menjadi-jadilah keinginan saya untuk "menghidupkan" kembali Prussia yang Agung, padahal saya tahu itu tidak akan berhasil dan bahkan tidak mungkin!

Seseorang... tolong... sadarkan saya yang pikirannya masih belum kembali dari dunia mimpi...

Jumat, 11 Juni 2010

My Desk

Minna~
Saya cuma pengen upload foto meja belajar saya.
Tenang saja, tidak ada hal yang menarik dari meja ini.
Hanya sebuah meja belajar sederhana, dengan barang-barang yang sederhana pula.
Tidak ada barang-barang berharga seperti emas. Kalaupun ada, pasti nih meja udah dicuri orang dari dulu.





Hehehe... bagaimana?
Yah... saya sebenarnya suka kerapian, tetapi untuk meja belajar, yang satu itu HARUS berantakan. Kalau tidak berantakan, rasanya ada yang kurang sih...

Kamis, 10 Juni 2010

Tales of Hesperia

Hehehe... Iseng-iseng browsing video di Youtube, saya menemukan fan video Hetalia yang lain, minna~ Judulnya adalah Tales of Hesperia!!!

Hey, people... Do you think what I'm thinking?

YEP! Benar sekali!
Fan video ini merupakan parodi dari game RPG serial Tales yang dirilis oleh NAMCO, yang tiada lain adalah Tales of Vesperia!!!
Dari semua game Tales yang pernah saya mainkan, hanya Tales of Vesperia lah yang belum pernah tersentuh oleh saya karena saya tidak punya PlayStation3!

Tapi walaupun belum pernah memainkannya, saya tahu banyak tentang Tales of Vesperia lho~ bahkan sampai endingnya! Wakakakak dari spoilers gitu lho~ *dijitak*

Akh, gilaaa! Kalau udah punya banyak uang, saya nggak bakalan segan-segan membeli PlayStation3! LIHAT SAJA!!! *dicekik*

Opening Theme dari Tales of Vesperia adalah seperti ini:

Gimana, minna? Keren 'kan?
Oh ya! Kalian jangan tertipu dengan karakter berambut biru panjang! Dia itu Yuri Lowell, seorang lelaki sejati, bukan perempuan! Apa kalian melihat seorang pemuda berambut kuning jabrik yang memakai pakaian prajurit? Itu adalah mantan saya Flynn Scifo! Myaaahaahahah~ Keren banget~
Nah... kalau Tales of Hesperia juga hampir mirip dengan Tales of Vesperia, namun karakter-karakternya diubah menjadi karakter dari Hetalia.

Japanese Lyrics
Kane wo Narashite

Kimi to hanarete, boku wo sagashite
Ikusen no yo wo aruite
Nani wo mezashite, dare wo shinjite
Chikatte wa mata yuraida

Yuuyami ni wa kiba wo mukedo, tsuyokunai sou tsuyoku wa nai
Kimi ni se wo mukete hisashiku manten no hoshizora ga sabishii

Hikari wa kage no, kage wa hikari no
hate made tsuite iku no darou
boku ga waratte ikite ita no nara
kane wo narashite, kimi ni shirase yo

sekai wa shiro ka kuro, heiwa ka arasoi
Heads or tails, you and I, light and dark, ups and downs
sono mannaka de bokutachi wa itsuka deai te wo tsunagu darou ka

Hikari wa kage no, kage wa hikari no
hate made tsuite iku no darou
boku ga waratte ikite ita no nara
kane wo narashite, kimi ni shirase yo


English Translation
Ring a Bell

Reaching up for no man’s land
To take a breath and take a chance
I walk a thousand nights to change the world
Where to go? When to stop?
Who to trust? What to say?
I found them all, just need someone to share

It’s now in the dusk every day to everyone
Ain’t so strong, I ain’t so strong to go on
Living in the past is not the way to live
I wish you could hear me say that I miss you

Why were we there back to back?
Why were we there face to face?
I must be the light when you’re in the dark
If you lose me somewhere, and your tears are in the air
I will ring a bell until you feel me by your side

What has been in the mix too long?
There’s the peace when you’re at war
Heads or tails, you and I
Light and dark, ups and downs
What is there in the middle? What’s there to divide us?
If you’re hurt, cry and say, "Can’t you see you're my other half?"

Why were we there back to back?
Why were we there face to face?
I must be the light when you’re in the dark
If you lose me somewhere, and your tears are in the air
I will ring a bell until you feel me by your side

Hahaha bagaimana, minna?
Saya nggak bisa berhenti ngakak melihat video ini!
Ya ampun~ Bagaimana tidak? Hetalia x Vesperia?! MEIN GOTT!!!

Sejak kapan suami saya Germany yang begitu gagah dan kuat, gagal hanya untuk memukul seekor burung hutan?! Tidak bisa dipercaya! Tapi walau begitu, saya makin cinta padanya~~~ *digebuk*
Dan Turkey! Ya AMPUN! Dia semakin menggila kerennya~ *ditempeleng*

Watch Hetalia: Unlimited

WARNING!!!

Sebelum membaca entri ini, sebaiknya baca terlebih dahulu entri sebelumnya:
Hetalia: Unlimited.

Kalau sudah, silakan klik Read More di bawah ini...

Hahaha... Ternyata setelah saya browsing lagi, saya menemukan video Hetalia: Unlimited yang bisa ditonton di Youtube.


Karena fansubnya berbahasa Spanyol dan lagunya memakai bahasa Jepang, ada baiknya saya beri lirik Inggrisnya.

Our encounter comes like a storm
changing my heart
If we're together,
I'm not afraid of anything
even the end of the world

We're able to understand each other
and to share with each other
like bubbles
Obscured by the sands of time
unable to hold on
I gave up 'till I saw you again, asking

"How much pain
have you been carrying all alone?
And how much loneliness...
...is hidden behind your eyes when you smile?"

Embrace this miracle of an encounter
now by gazing upon each other we can become stronger
And if this isn't what you call love then,
what is it you call love now?

Embrace this miracle of an encounter
now by gazing upon each other we can become stronger
And if this isn't what you call love then,
what is it you call love now?


Bagaimana? Keren, bukan?
Scene yang paling saya suka dan yang paling membuat hati saya pilu adalah scene antara suami saya Germany dan kakaknya, Prussia. Di saat itulah saya mulai menitikkan air mata, terutama saat Germany menengadah sendu di tengah hujan sembari menggenggam sebuah Iron Cross yang menjadi satu-satunya peninggalan sang kakak. Tetapi saya agak terkejut juga, Prussia dalam video ini tampak lebih dewasa daripada Prussia dalam cerita orisinil Hetalia yang nyatanya lebih kekanakan dan seenaknya sendiri. *ditebas Prussia*

Lalu yang paling menyedihkan nomor dua [bagi saya] adalah scene antara America dan England. Yang ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, England menangis karena tidak ingin adik asuhnya, America, memisahkan diri darinya. Saya terenyuh melihat scene mereka melepaskan tangan. Huhuhu... Saya dapat merasakan kesedihan England saat kehilangan adik yang sangat ia sayangi, karena saya sendiri adalah seorang kakak, sama seperti England [walaupun saya belum pernah kehilangan seorang adik, dan saya harap tidak akan pernah]. Ah... namun saya sangat senang ketika melihat Chibi America melompat ke dalam dekapan England. Keduanya tampak bahagia~ Entah mengapa saya merasa senang~

Kemudian yang nomor tiga... hmm saya bingung. Sepertinya semua adegan pertarungan maupun scene sedih yang tersisa masuk dalam urutan ketiga. Hiks~ Saya tidak sanggup melihat ekspresi sedih North Italy, Japan, dan Russia, apalagi tangisan Taiwan. Saya tidak sanggup~

Agh! Hentikan pembicaraan yang menyedihkan ini sekarang juga! *digampar* Mari kita mengomentari scene yang lebih ceria. Scene yang paling keren menurut saya adalah pada saat semua karakter Hetalia bertukar tubuh dalam satu gerakan! SANGAT-SUPER-DUPER-ULTRA-ULTIMATE-KEREN!!! Apalagi setelah beberapa saat, anggota Nordic muncul! Saya pun tak kuasa menahan teriak! KYAAAAAAAAA~~~ DENMARK! SWEDEN! *dibekep gara-gara berisik*

Dan France! Ya ampun! Tumben-tumbenan dia kelihatan keren, biasanya memuakkan dan memalukan! *dibakar France* Saya suka sekali dengan scene France dikelilingi oleh kobaran api, kelihatan lebih macho! Turkey juga keren~ Hong Kong apa lagi! KYAAAAAAAAA!!!

Ah ya! Kalian tahu tidak? Saat suami saya Germany [dalam video itu] memberikan hormat, saya membalas penghormatannya lho~ Hahaha! Maniak benar saya ini, padahal cuma video animasi yang bahkan tidak mungkin berubah menjadi realita. *ditimpuk*

Rabu, 09 Juni 2010

Hetalia: Unlimited

Minna~
Saya pengen nangis gara-gara nonton video Hetalia: Unlimited. Tidak tahu mau berkomentar apa, video dengan durasi 2 menit 45 detik ini benar-benar telah membuat hati saya tergerak dan patut diacungi lebih dari dua jempol! Saya sama sekali tidak menyesal mendownload video dengan ukuran 47 MB ini selama dua jam, karena hasil akhirnya sungguh memuaskan!

Selama video diputar, saya bersusah-payah untuk menahan teriakan yang sengaja saya pendam agar adik-adik saya [dan saya sendiri] yang ikut menonton tidak merasa terganggu. Setelah video selesai, saya pun berteriak sekencang-kencangnya layaknya simpanse yang kehilangan anaknya *digampar*. Dan untung saja saat itu pintu kamar tertutup, kalau tidak Ummi saya pasti bakalan marah-marah karena mendengar teriakan saya yang membahana, sampai-sampai mayat-mayat di dalam kubur pun bangkit kembali. *digetok pakai panci*

Saya tidak sadar bahwa ternyata saya menangis di tengah teriakan saya, sebelum Ayyub, adik saya, menyeletuk, "Kak Nisa, kau nangis ya?" sambil memiringkan kepalanya, khawatir. Setelah beberapa detik menyadarkan diri, saya mencelos dalam hati, 'Hee... memalukan! Masa nangis di depan adik sendiri?! Ke mana perginya harga diriku yang tinggi bak langit ketujuh?!' *digiles tank* Oke, berlebihan, tetapi setidaknya itulah yang saya pikirkan.

Sangat menyentuh hati, sedih, dan mengharukan, namun berakhir dengan kebahagiaan. Itulah kesan saya terhadap video Hetalia: Unlimited, kontras sekali dengan cerita original Hetalia yang lucu dan penuh dengan unsur humor. Fan video yang satu ini benar-benar dapat membuat hati seorang psikopat gila [maksudnya saya] luluh seluluh-luluhnya hingga terluluhkan menjadi yang terluluh *dibacot*. Oke, ngelantur. Lanjut~

Terlalu banyak dari video ini yang membuat saya sedih, salah satunya adalah peristiwa historis yang "tersirat" di dalamnya [beberapa di antaranya diambil dari cerita orisinil Hetalia], ditambah dengan gambar dan background serta lagu yang mendukung jalannya cerita. Lagu yang dipakai adalah "Unlimited" oleh Aikawa Nanase, yang merupakan tema pembuka atau Opening dari Samurai 7.


Isi videonya saya ringkas di bawah ini:
Terlihat Ancient Rome dan Germania berdiri saling membelakangi. Adegan itu pun berlalu, kemudian muncullah North Italy yang berwajah sedih berdiri memandangi matahari terbenam. Bendera putih yang dibawanya berkibar tertiup oleh angin, melukiskan tiga kejadian dalam bentuk flash:
  1. Switzerland dan Liechtenstein meringkuk, mengenakan seragam militer yang sama.
  2. Poland dan Lithuania, terlihat kotor seperti habis berperang [menyiratkan peristiwa Battle of Grunwald].
  3. Russia, berdiri di tengah hamparan salju sambil membawa senapan [menyiratkan peristiwa The Bloody Sunday 1905].
North Italy, Japan, dan Germany berdiri di tengah medan pertempuran. Kamera pun beralih ke langit senja, menampilkan judul, "Axis Powers Hetalia: Unlimited". Screen berpindah, terlihat America sedang berjalan melewati kerumunan sedangkan England duduk sambil membaca selembar berkas di tangannya. Tampak France, China, dan Canada setelah itu.

Tiga anggota Axis yang mengalami kekalahan terus berdiri di medan perang. North Italy menunduk ke bawah melihat tangannya yang kotor. Scene berpindah pada Japan, yang sedang berdiri memandangi langit di tengah reruntuhan kota yang terkena bom atom [menyiratkan peristiwa dibomnya Hiroshima dan Nagasaki, yang menyebabkan Japan menyerah tanpa syarat pada Sekutu]. Tampak background transparan yang memperlihatkan Japan berlari ketakutan dan terjatuh. Cahaya putih mengelilingi Japan, sementara matanya memerah.

Tembakan meletus. Scene berlanjut pada peristiwa duka lainnya: Germany dan Prussia berdiri di tengah pertempuran. Prussia menggumamkan sesuatu, kemudian bergerak maju dan menghilang. Germany berdiri sendiri dengan menggenggam Iron Cross milik kakaknya, Prussia, yang telah menghilang untuk selamanya [menyiratkan peristiwa pembubaran negara Prussia]. Serangkaian gambar pun bermunculan:
  1. Prussia kecil mengayunkan pedangnya.
  2. Switzerland mengacungkan tangannya ke depan.
  3. Liechtenstein terbaring lemah di sebuah gang yang sunyi.
  4. Turkey menyerang.
  5. France muda, diikuti oleh scene lain antara dia dan Holy Roman Empire.
  6. China berlari ketakutan, tampak Japan mencabut katana miliknya dan bersiap-siap menikam China [menyiratkan peristiwa yang melatarbelakangi The First Sino-Japanese War].
  7. Hong Kong bertarung.
  8. Terlihat South Korea dan Taiwan yang berwajah sedih, kemudian Taiwan menangis seorang diri.
  9. Hungary berteriak.
Gambar berikutnya adalah America dan England dalam peperangan [menyiratkan peristiwa The Revolutionary War]. England berlutut di depan adik asuhnya, America, dan tak kuasa menahan tangis, disaksikan oleh para prajurit di belakang mereka. Kenangan masa lalu pun bermunculan. Scene beralih ke medan perang, terlihat masing-masing karakter tertukar satu sama lainnya dengan sangat cepat, mulai dari:
  1. Netherlands, dalam bentuk bayangan.
  2. Belgium, menyerang dengan pedang.
  3. Shinatty-Chan, menyerang dengan pedang.
  4. Sealand, menyerang dengan pedang.
  5. Seychelles, menyerang dengan ikan-pedang.
  6. South Korea, menyerang dengan pedang.
  7. Cuba, membawa senapan.
  8. Greece, menggunakan salib sebagai senjata.
  9. Egypt, menyerang dengan tombak.
  10. Latvia, membawa senapan.
  11. Estonia, membawa senapan.
  12. Austria, membawa senapan.
  13. Hungary, menyerang dengan penggorengan.
  14. Spain, dengan garpu-rumput.
  15. South Italy, dengan sabit.
  16. Russia, dengan selang keran air miliknya.
  17. France, dengan pedang.
  18. China, dengan benda aneh, seperti sebuah pedang.
  19. England, dengan pedang.
  20. America, dengan pedangnya membelah latar depan, efek berkelanjutan pada karakter berikutnya.
  21. Japan
  22. Germany
  23. North Italy
Para Axis berbaris, diikuti penghormatan oleh Germany, berikutnya tampak Japan dengan seragam militer World War I, lalu North Italy yang tersenyum senang.

Austria dan Switzerland kecil muncul, lalu Russia berdiri dilatarbelakangi oleh kedua saudarinya (Ukraine dan Belarus), kemudian muncul kelompok Nordic (Denmark, Norway, Iceland, Finland, dan Sweden), kelompok Baltic Nations (Estonia, Latvia dan Lithuania), setelah itu muncullah Tukey, Gree, dan Seychelles.

Scene kembali beralih, America kecil melompat ke arah England dan digendong olehnya. Lalu muncullah shot-split dari kedelapan tokoh utama, yaitu anggota Axis dan Allied, dengan judul "Unlimited". Setelah itu terlihat mereka berdelapan berdiri dengan memakai seragam hitam, dan kemudian berubah warna menjadi seragam mereka yang sekarang.

Scene terakhir, North Italy yang merasa senang membuka kedua matanya, menengadah ke langit yang cerah.

Setelah ucapan terima kasih dari si pencipta video, ChibItaly muncul sebagai penutup.


Saya mengetahui keberadaan video ini setelah melihat animasi GIF milik salah seorang user di Deviantart. Ia memberitahukan bahwa animasi GIF tersebut merupakan screenshots dari Hetalia: Unlimited. Karena penasaran, saya tanya deh ke Om Google. Pertama, saya mendapatkan URL dari Youtube. Namun kemalangan menimpa saya, ternyata video tersebut telah diremove oleh pihak Youtube karena masalah copyright issues. Tapi tak apa, user itu memberitahukan sebuah jalan pintas dengan mengetikkan situs tempat mendownloadnya. Dan setelah di-klik, BLAAAAAAAAANDD~ tinggal menunggu waktu saja! *ditendang*


Yang patut dikagumi adalah bahwa video itu merupakan fan video atau "MAD", yang berarti video tersebut bukanlah ciptaan dari perusahaan animasi, melainkan buah karya yang spesial dari seorang/para fan(s). Fan(s) yang menciptakan karya dari sebuah fandom disebut sebagai fanartist, dan karyanya disebut fanart. Nah, yang membuat video Hetalia: Unlimited ini ialah fanartist JUGEM [bukan DUGEM! *dikeroyok massa*].

Jika ada yang berminat, silakan download di sini:

Senin, 07 Juni 2010

Herzlichen Glückwunsch, mein Vetter!

Saya ucapkan selamat kepada adik sepupu saya, Ahmad Maulana, yang baru saja Khatam Al-Qur'an diumurnya yang kelima tahun!


Saya, kakak sepupumu, tentu saja amat-teramat-sangat bangga kepadamu! [juga merasa terpukul karena saya sendiri Khatam Al-Qur'an pas kelas 6 SD *dikeroyok massa* hehehe] Siapa coba yang tidak bangga mendengar sepupunya yang masih balita sudah tamat Al-Qur'an? Tidak mungkin ada yang tidak bangga.

Hehehe sepertinya cukup sudah mempromosikan sepupu saya ini. Terlalu banyak promosi entar sepupu saya jadi bintang iklan. *ditendang*

Pesan dari kakak, makin rajin ya mengajinya! Jangan karena sudah khatam, Al-Qur'an malah ditinggalkan [seperti kakak sepupumu yang satu ini *dicakar* hehehe bercanda].

Untuk adik-adikku; Yusuf, Ayyub, dan Tata, jangan mau kalah dong sama Maulana! Rajin-rajin kalian mengaji, supaya Khatam Al-Qur'an diumur yang belia juga.

Jumat, 04 Juni 2010

Viel Glück, mein Vetter!

Hallo, Leser!
Brrr... Di sini dingin bener...
Entah mengapa saya merasa seperti sedang berada di Siberia. [hanya perumpamaan, soalnya saya belum pernah ke sana hiks]
Kamar adik saya memang seperti mesin pendingin, beda banget dengan kamar saya yang begitu panas bak neraka jahannam. *ngelantur*

Hmm... Sudah lebih dari seminggu blog ini tidak tersentuh oleh saya.
Saatnya berposting ria!
Tetapi sebelum saya berceloteh lebih lanjut, saya ingin mengucapkan selamat kepada sepupu saya yang tercinta, Ulin Nuha Ahmad Mutawalli, yang telah meraih juara II pada perlombaan MTQ se-provinsi Sumatera Utara, yang sekarang ini sedang melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional.

Viel Glück, mein Vetter!
Selamat berjuang!
Kakak besera keluarga akan selalu mendo'akan yang terbaik untukmu!
Walaupun masih SD, jangan mau kalah dengan peserta lain. Menangkanlah perlombaan itu! Kalau bisa, lanjut ke tingkat internasional, ya~

Ah ya...
Buat sepupu favorit saya, Nuri Munawarah, janganlah bersedih!
Kekalahan bukan berarti akhir dari segala perjuangan, kok!
Seperti kata orang-orang, "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda." Nah, berarti setiap manusia pasti akan berhasil suatu hari nanti, begitu juga kamu. Mungkin kekalahan ini adalah suatu hikmah agar kamu semakin giat mempelajari Al-Qur'an dan terus berpacu demi memperoleh ridho dari Allah swt.
So... Jangan patah semangat, oke? [Entah mengapa saya merasa seperti seorang penceramah hehehe]

Ngomong-ngomong soal sepupu, saya punya banyak lho! *ditabok*
Hehehe... Maksud saya, saya punya banyak sepupu yang jago banget Al-Qur'an! Mulai dari kelancaran mereka mengaji, punya suara yang indah saat melagukannya, hingga ingatan mereka yang kuat yang sanggup menghapal Al-Qur'an dan menelaah artinya!

Contohnya saja seperti kedua sepupu saya yang baru saja saya sebutkan di atas, terutama Nuha! Ia sudah hapal lebih kurang 10 Juz! Saya tidak tahu ingin berkata apa, hanya ucapan "Subhanallah..." yang dapat ditorehkan oleh bibir ini. Saya tidak bisa tidak bangga mendengar hal itu. Sepuluh Juz?! Padahal umur saja belum menginjak masa remaja!

Belum lagi sepupu saya yang bernama Ahmad Maulana, yang sudah layak untuk membaca juz ke-26 dalam Al-Qur'an dan hapal beberapa surah dalam Juz Amma. Lalu... apa keistimewaan dari sepupu saya yang satu ini? Eitss! Tunggu dulu, saya belum melanjutkan kalimat itu! Dan apakah kalian tahu bahwa ternyata sepupu saya, Maulana, ternyata masih berumur 5 tahun?!

Sekali lagi, Subhanallah... Saya tidak bisa menahan tangis haru plus bangga akan sepupu yang saya miliki ini. Kalau diingat-ingat kembali, saat berumur 5 tahun saya baru mengenal Iqro, itu pun membacanya masih terbata-bata. Beda banget dengan Maulana yang dengan lancarnya mengaji sambil melagukannya, semua itu benar-benar membuat saya menjadi speechless.

Bangga? Tentu dong! Saya amat sangat bangga kepada mereka semua! Kebanggaan saya terhadap mereka bahkan melebihi kebanggaan akan prestasi yang telah saya capai selama ini. Mengapa bisa begitu? Tentu saja alasan utamanya adalah... karena surga merindukan orang-orang yang hapal Al-Qur'an, mengetahui makna yang terkandung di dalamnya, dan melaksanakannya.

Kalau manusia yang rindu surga sih hal yang biasa. Nah, kalau surga yang merindukan manusia, itu baru hal yang LUAR BIASA! Nggak bisa kebayang deh betapa mulianya manusia itu sampai-sampai surgalah yang merindukannya. Ckckck...
Hrmm... Seandainya saya termasuk diantaranya... *daydreaming* Hahaha sepertinya tidak mungkin karena saya sendiri bukanlah seorang hamba Allah yang shalihah, apalagi hapal keseluruhan Al-Qur'an. Satu juz saja belum tentu hapal dengan sempurna. *hiks*

Ah... tapi saya akan selalu berusaha! Masih muda begini mana boleh patah semangat! Apalagi dalam mempelajari agama, seumur hidup tidak akan saya tinggalkan!